Tuntaskan Program Gizi Dan Kesehatan Babinsa Hadiri Rembuk Stunting Di Desa

MARTAPURA - Tuntaskan penurunan angka stunting pada warga yang mengalami  kekurangan gizi buruk pada penderita didesa,   Babinsa Koramil 1006-06/Mtp Sersan Dua Aris Gunawan bersama Aparat desa dan Bidan Kesehatan terkait serta kader PKK melakukan pertemuan Konvergensi Pencegahan dan Rembuk Stunting di Desa Antasan Senor ilir Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar. Sabtu ( 16/6/23)

Baca juga: Seminar dan Workshop LISANTARA, Kolaborasi GSI Lab dan PAMKI Bali Tingkatkan SDM Lab

Pembakal Desa Antasan Senor ilir Martapura Akhmadi menyampaikan pemerintah desa mendukung  dalam perbaikan pola hidup sehat dan gizi kesehatan untuk warga.

Tujuan pelaksanaan rembuk stunting adalah untuk meningkatkan komitmen bersama penurunan angka stunting didesa Antasan Senior ini.

Baca juga: Edy Wuryanto Harap Rujukan di Kalsel Tidak Hanya Terpusat di RSUD Ulin

Kerjasama akan lebih baik bila kita secara bersama turun dan memantau langsung baik balita , anak maupun orang dewasa kedesa.

Ini akan memudahkan petugas dan kita sebagai aparat mengetahui ada tidaknya warga kekurangan gizi." Ungkapnya"

Baca juga: Kunjungi Timor Tengah Selatan, Presiden Jokowi Dorong Percepatan Penurunan Kasus Stunting

Oleh karenanya Tutur Pembakal saya juga setuju apa yang dimaksud Babinsa sebelumnya kita melakukan Sosialisasi dan Komunikasi terlebih dahulu " Pungkasnya"

Kami selaku Babinsa di wilayah ini sangat mendukung kegiatan Rembuk Stunting dalam rangka Percepatan Aksi penanggulangan gizi buruk dan pencegahan stunting." Ujar Aris"

Baca juga: Percepatan Penurunan Stunting, KASAD Tinjau Kegiatan Penyuluhan Gizi dan Kesehatan di Wilayah Korem 052/Wkr

Banyak arahan sosialisasi serta program yang disampai kan oleh petugas Stunting dari Bidan Kesehatan harus didukung  oleh pemerintah Kecamatan dan Desa melakukan  penanganan sebagai langkah pencegahan .

Mari kita sikapi dengan baik sehinga berguna dan bermanfaat bagi warga.

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Nusakambangan Ikuti Sosialisasi Teknis Tata Laksana Kesehatan Mental Tahun 2022

Dengan harapan warga dapat terkontrol kesehatan dan dapat menurunkan angka penderita Kesehatan gizi buruk " Tutupnya"(pendim1006).